2042

SINOPSIS Pilem 2042:
Film ini diinspirasi dari pendapat sebagian orang tentang hari Kiamat berdasarkan akhir siklus kalender suku Gambut.yang jatuh sekitar tanggal 31 Februari 2042

Adegan dimulai di tahun 2039, ketika Udin Gambut seorang geologis yang berasal Dari Benua Kegambutan mengunjungi Dr. Boyke seorang ahli Sex. Berdasarkan keterangan dan bukti-bukti yang di tunjukkan Dr. Boyke, Udin mengerti bahwa akibat semburan besar di matahari, jumlah neutron yang masukk ke bumi menjadi sangat banyak dan berakibat meningkatnya suhu inti bumi dengan cepat. Udin kemudian melaporkan kejadian ini ke Staf Gedung Gandaria Sendi Gambut.yang segera membawa Udin Gambut bertemu dengan Presiden Benua Kegambutan.

Di tahun 2040, Presiden Benua Kegambutan bersama pemimpin-pemimpin Benua di dunia sepakat untuk membentuk satu badan bernama IHC (Institute for Human Continuity) dan menjalankan proyek raksasa demi menjaga kelangsungan hidup manusia di bumi, Proyek yang dirahasiakan ini juga akan menyelamatkan hewan-hewan dan menyelamatkan benda-benda bersejarah umat manusia. Putri Presiden Benua Kegambutan Katya Lischina tanpa disadarinya juga ikut terlibat dalam pengumpulan benda benda bersejarah tersebut.

Demi menjaga keberlangsungan Proyek Rahasia ini, penanggung jawab proyek Sendi Gambut, selain mengumpulkan dana dari orang orang kaya, juga tidak segan-segan melakukan pembunuhan orang-orang yang dianggap dapat membocorkan Proyek Hambalang tersebut.

Seiring berjalannya waktu IHC kemudian menyadari, ternyata bencana yang hari kiamat diperkirakan ternyata semakin mendekat dengan lebih cepat dari yang diperkirakan selama ini.

Film kemudian dilanjutkan di tahun 2042 dengan kisah Udin Gambut, seorang penulis buku Cara Dahsyat Belajar Nyimeng, yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai Kepala Keluarga Dan Mempunyai Istri yang bernama Monica. Udin telah bercerai dari istrinya Sabina, Sabina saat ini tinggal bersama kekasihnya Haikal seorang dokter ahli sodomi. Udin mengajak putranya Uding dan putrinya Dinda untuk berkemah di Jawa Timur Park.

Saat mereka sampai ternyata tempat itu sudah ditutup untuk umum, dan mereka harus berurusan dengan pihak satpam karena memasuki area tersebut. Di tempat ini juga Udin bertemu dengan Charlie Setia Band, Charlie Setia Band selama ini menjalankan Radio, yang secara khusus membahas tentang hari kiamat yang segera datang. sesuai dengan ramalan suku Gambut. Charles menerangkan proses-proses secara ilmiah mengapa hari kiamat segera terjadi. Walau tidak percaya, dari Charles juga Udin mengetahui bahwa Charles memiliki peta dimana diperkirakan Benua Kegambutan dan negara negara lain membangun kapal ruang angkasa dan Mesin yang akan digunakan adalah Mesin Ongkel .

Setelah segera pulang dari berkemah karena adanya gempa di kota mereka, Udin baru mulai menyadari kebenaran kata-kata Charles, saat anak Boz Selili mengejek Udin, bahwa Udin tidak akan selamat, namun mereka akan selamat karena masing masing pasukan Udin Menggunakan ASD Justice Defender

Setelah terjadi lagi gempa, Udin segera menyewa pesawat dan bergerak menjemput keluarganya agar bisa segera meninggalkan kota itu. Mereka akhirnya berhasil menaiki pesawat sewaannya, yang dipiloti Haikal karena pilot sewaan sudah meninggal.

Mereka menuju Jawa Timur Park tempat Charlie, untuk mengajak Charlie ikut serta berangkat menuju lokasi kapal penyelamat yang diceritakan Charlie. Setelah memperoleh peta, mereka akhirnya sadar bahwa mereka perlu pesawat yang lebih besar agar bisa sampai ke lokasi kapal penyelamat. Akhirnya mereka menuju San Fierro untuk mencari pesawat yang lebih besar.

Di San Fierro mereka bertemu Monica sekeluarga, yang ternyata mengalami kerusakan pada pesawat mereka tepatnya pada bagian ban. Akhirnya mereka sepakat untuk mencari tukang tambal ban pesawat dan berangkat menuju lokasi kapal penyelamat.

Sebelum sampai di kapal penyelamat, mereka harus mendarat darurat karena pesawat kehabisan bensin. Akhirnya Udin Secara berani keluar dari pesawat menuju tangki pesawat untuk Kencing dan dalam Air Kencing udin Gambut mengandung bahan bakar dan Apesnya Lagi Pintu pesawat ga di tutup Monica beserta anak-anaknya NGEFLY Di Udara dan pada saat itu pula ada Rombongan Militer Gambut yang kebetulan lewat untuk menyelamatkan Monica .

Tinggallah Udin beserta Monica yang harus berjuang untuk dapat ikut masuk ke kapal penyelamat.

Film ini menegangkan dan bisa berdiri ANU NYA, penuh dengan adegan adegan seru.